Larantuka (Humas) – Bertempat di Taman Kota Felix Fernandez Larantuka pagi tadi, Jumad (21/02/2020) para Jamaah Calon Haji Kabupaten Flores Timur menjalani tes tahap pertama Pengukuran Kebugaran JCH tahun 1441 H/2020 M yang diselenggarahkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab. Flotim yang dibantu oleh Puskesmas Nagi dan Puskesmas Oka.
Hadir dan memantau pelaksanaan pengukuran kebugaran para jamaah Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Flotim : Yosef Aloysius Babaputra, S.Fil, MM , Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Flotim, Dra. Hj. Saripah Al Maida, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Olahraga Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Flotim, Irawati, para tenaga kesehatam dari Puskesmas Nagi Larantuka dan Puskesmas Oka serta para jamaah calon haji flores timur yang berjumlah 13 orang.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Olahraga Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Flotim, Irawati ibu irawati menjelaskan tes kebugaran tahap pertama ini merupakan tes fisik untuk para JCH untuk mengetahui seberapa kuat daya tahan tubuh masing – masing Jamaah Calon Haji. Hingga pada waktu pelakasaan haji masing – masing JCH sudah siap untuk menjalankan ibadah hajinya.
Tes kesehatan dilakukan berupa berjalan kaki selama 6 menit untuk mengukur seberapa jauh jarak tempuh yang dilakukan jemaah haji yang berusia diatas 50 tahun dan memperoleh hasil cukup dan umur dibawah 50 tahun melakukan pengukuran jarak tempuh dengan berjalan kaki sejauh 1,6 km dan memperoleh hasil baik.
“ para jamaah calon haji perlu melakukan latihan rutin di rumah masing masing untuk memperbiasakan diri” ungkap petugas kesehatan K3 puskesmas nagi Randi Marjose. Sementara Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Flotim, Dra. Hj. Saripah Al Maidah mengingatkan seluruh JCH agar selalu menjaga kesehatan dan selalu membiasakan diri untuk berjalan sehingga fisik dan daya tahan tubuh stabil. Menurutnya tujuan dari kegiatan tes kebugaran ini dapat membantu peserta jemaah untuk mandiri dalam menjalankan ibadah haji nanti, sehingga pada tes kebugaran tahap 2 dilakukan setelah lebaran idul fitri peserta dapat memperoleh hasil yang maksimal sesuai yang diharapakan, harapnya. (***agus/peter)